(ki-ka : Ølle Mor, Grandma Ben,Mother in law, Me and Aisyah)
Sebenarnya cerita kami ke copenhagen sudah lebih dulu foto-fotnya di upload di MP Aisyah. Alhamdulillah hari kamis lalu,kami berkesempatan pergi mengunjungi buyutnya Aisyah. Kami menyebutnya Ølle Mor.
Nah,kebetulan beliau tepat hari kamis kemarin berusai 96 tahun. Subhanallah,diberi usia yang panjang. Meskipun Ølle Mor sudah mengharap-harap agar waktunya tiba menyusul dengan suami tercinta. Tapi memang yang namanya maut kan kita nggak tau yah. Dia sempat sedih juga,karena teman yang seapartmenent sama Ølle Mor sudah pada duluan ( bahasanya duluan
). Nah,yang nempatin apartment sudah berganti orang..tapi Ølle Mor tetap aja disana.
Dulu terakhir ketemu sewaktu bulan februari,waktu itu kami bersama keluarga minus para bapak-bapak karena sedang bekerja. Lumayan jauh sih perjalanannya,3 jam di kereta..untungnya Aisyah nggak terlalu rewel banget.
Tapi kali ini kami bawa mobil sendiri. Jadinya Aisyah duduk manis di carseatnya. Jadi dia lumayan gerah banget deh. Bawel bin rewel ceritanya.
-----------------> ready to go nak?
Ølle Mor buat Ve mengingatkan dengan Nenek di Indo. Lihat fotonya dipostingan sebeumnya. Sorot matanya....menyebarkan kasih sayang pada Ve,kehangatan pelukannya..wah pokoknya kalau melihat lekat wajah Ølle Mor membuat Ve semakin rindu sama Nenek tercinta.
Aisyah agak banyak komplain karena bertemu banyak orang baru, ada sempat dia bermain dengan anak sepupu Ben (namanya Nicktia). Nickita ini beda 1 bulan lebih tua dari Aisyah. Tapi kalau dilihat sekilas tingginya samaan loh sama Aisyah. Hmm,jadi sepertinya Aisyah akan lebih tinggi dari Mamanya
Ya iyalah,mamanya kan kecilll..hehehe...
Dulu waktu kami ke tempatnya pas bulan februari,kami memberikan kenangan berupa sebuah foto Aisyah yang dipajang Ølle Mor di bangku santai dekat ruang tamunya. Pas hari kamis kami disana,beliau mengatakan bahwa setiap kali beliau duduk di ruang tamu menghadap balkoni,beliau selalu memandang foto si cantik Aisyah. Beliau tersenyum karena merasa dari foto itu Aisyah sedang tersenyum padanya.
Sedih campur senang mendengar pernyataan Ølle Mor. Sedihnya karena beliau memang tinggal sendiri dicopenhagen jadi tidak ada satu saudarapun yang bisa sering-sering mengunjunginya. Kami tinggal di Arhus,jadi jauh sekali dari tempat Ølle Mor. Senang karena dengan begitu Ølle Mor tidak merasa sendirian.
Sebenarnya keluarga Ben sudah mengajak Ølle Mor untuk tinggal di Arhus,tapi Ølle Mor menolak dan mengemukakan alasan beliau akan meninggal kalau pindah dan jauh dari kuburan suaminya. Kalau begitu nantinya akan merepotkan semua keluarga. Sedang maqam sang suami tepat berada di depan apartment Ølle Mor.
Sedang nurse yang sering mendatangi/mengunjungi Ølle Mor tiap 5 hari sekali untuk memberikan obat-obatan yang harus dimakan beliau selama 5 hari tersebut. Jadi hanya pas saat 5 hari sekali itulah Ølle Mor bisa menitip belanjaan ke supermarket. Bayangkan loh Ølle Mor tinggal dilantai 3 paling atas!
Ve sempat juga dapat cerita,sewaktu Ølle Mor masih bisa jalan ke luar beberapa tahun lalu sempat Ølle Mor dirampok uangnya. Tiba-tiba ada seseorang yang menodong Ølle Mor dan mengambil semua uang didompetnya. Seorang nenek tua,apalah yang bisa di pertahankan untuk menjaga dompetnya. Sedih dan miris dengarnya,plus memang budaya di sini hampir memang loe-gue. jadi nggak ada yang begitu peduli dengan orang lain,walau masih ada beberapa yang tidak seperti itu.
Atas dasar ini impian kami berdua kalau nanti sudah jadi kakek nenek
( masih muda tuluuunk), kami pengen menghabiskan masa tua kami d Indonesia. Tentunya di Indonesia nggak seperti budaya di barat. Kekerabatan satu sama lain benar-benar erat. Apalagi dikeluarga Ve,mana ada nenek ditinggal sendiri diapartment terus yang mengurus seorang suster. apalagi dalam Islam yah? Islam sangat amat memerintahkan buat para anak-anak untuk berbakti kepada para orangtuanya yang sudah lanjut usia.
Tapi memang kelaurga Ben sudah termasuk yang paling erat kekeluargaannya Ve rasa. Mereka sudah mengajak Ølle Mor,tapi Ølle Mor keukeuh nggak mau pindah...jadi yah kami yang diam dan menghoramati keputusannya.
Jadi dilematis juga buat para anak dan cucunya,ingin sekali sesering mungkin mengunjungi tapi jauh dari Arhus. Semoga Ølle Mor selalu diberi kesehatan yah.
Tillykke me din fødselsdag Ølle Mor ( Happy milad ).
Vi elsker dig
-ben,ve og aisyah-
Sebenarnya cerita kami ke copenhagen sudah lebih dulu foto-fotnya di upload di MP Aisyah. Alhamdulillah hari kamis lalu,kami berkesempatan pergi mengunjungi buyutnya Aisyah. Kami menyebutnya Ølle Mor.
Nah,kebetulan beliau tepat hari kamis kemarin berusai 96 tahun. Subhanallah,diberi usia yang panjang. Meskipun Ølle Mor sudah mengharap-harap agar waktunya tiba menyusul dengan suami tercinta. Tapi memang yang namanya maut kan kita nggak tau yah. Dia sempat sedih juga,karena teman yang seapartmenent sama Ølle Mor sudah pada duluan ( bahasanya duluan
). Nah,yang nempatin apartment sudah berganti orang..tapi Ølle Mor tetap aja disana.Dulu terakhir ketemu sewaktu bulan februari,waktu itu kami bersama keluarga minus para bapak-bapak karena sedang bekerja. Lumayan jauh sih perjalanannya,3 jam di kereta..untungnya Aisyah nggak terlalu rewel banget.
Tapi kali ini kami bawa mobil sendiri. Jadinya Aisyah duduk manis di carseatnya. Jadi dia lumayan gerah banget deh. Bawel bin rewel ceritanya.
-----------------> ready to go nak?
Ølle Mor buat Ve mengingatkan dengan Nenek di Indo. Lihat fotonya dipostingan sebeumnya. Sorot matanya....menyebarkan kasih sayang pada Ve,kehangatan pelukannya..wah pokoknya kalau melihat lekat wajah Ølle Mor membuat Ve semakin rindu sama Nenek tercinta.
Aisyah agak banyak komplain karena bertemu banyak orang baru, ada sempat dia bermain dengan anak sepupu Ben (namanya Nicktia). Nickita ini beda 1 bulan lebih tua dari Aisyah. Tapi kalau dilihat sekilas tingginya samaan loh sama Aisyah. Hmm,jadi sepertinya Aisyah akan lebih tinggi dari Mamanya
Ya iyalah,mamanya kan kecilll..hehehe...
Dulu waktu kami ke tempatnya pas bulan februari,kami memberikan kenangan berupa sebuah foto Aisyah yang dipajang Ølle Mor di bangku santai dekat ruang tamunya. Pas hari kamis kami disana,beliau mengatakan bahwa setiap kali beliau duduk di ruang tamu menghadap balkoni,beliau selalu memandang foto si cantik Aisyah. Beliau tersenyum karena merasa dari foto itu Aisyah sedang tersenyum padanya.
Sedih campur senang mendengar pernyataan Ølle Mor. Sedihnya karena beliau memang tinggal sendiri dicopenhagen jadi tidak ada satu saudarapun yang bisa sering-sering mengunjunginya. Kami tinggal di Arhus,jadi jauh sekali dari tempat Ølle Mor. Senang karena dengan begitu Ølle Mor tidak merasa sendirian.
Sebenarnya keluarga Ben sudah mengajak Ølle Mor untuk tinggal di Arhus,tapi Ølle Mor menolak dan mengemukakan alasan beliau akan meninggal kalau pindah dan jauh dari kuburan suaminya. Kalau begitu nantinya akan merepotkan semua keluarga. Sedang maqam sang suami tepat berada di depan apartment Ølle Mor.
Sedang nurse yang sering mendatangi/mengunjungi Ølle Mor tiap 5 hari sekali untuk memberikan obat-obatan yang harus dimakan beliau selama 5 hari tersebut. Jadi hanya pas saat 5 hari sekali itulah Ølle Mor bisa menitip belanjaan ke supermarket. Bayangkan loh Ølle Mor tinggal dilantai 3 paling atas!
Ve sempat juga dapat cerita,sewaktu Ølle Mor masih bisa jalan ke luar beberapa tahun lalu sempat Ølle Mor dirampok uangnya. Tiba-tiba ada seseorang yang menodong Ølle Mor dan mengambil semua uang didompetnya. Seorang nenek tua,apalah yang bisa di pertahankan untuk menjaga dompetnya. Sedih dan miris dengarnya,plus memang budaya di sini hampir memang loe-gue. jadi nggak ada yang begitu peduli dengan orang lain,walau masih ada beberapa yang tidak seperti itu.
Atas dasar ini impian kami berdua kalau nanti sudah jadi kakek nenek
( masih muda tuluuunk), kami pengen menghabiskan masa tua kami d Indonesia. Tentunya di Indonesia nggak seperti budaya di barat. Kekerabatan satu sama lain benar-benar erat. Apalagi dikeluarga Ve,mana ada nenek ditinggal sendiri diapartment terus yang mengurus seorang suster. apalagi dalam Islam yah? Islam sangat amat memerintahkan buat para anak-anak untuk berbakti kepada para orangtuanya yang sudah lanjut usia.
Tapi memang kelaurga Ben sudah termasuk yang paling erat kekeluargaannya Ve rasa. Mereka sudah mengajak Ølle Mor,tapi Ølle Mor keukeuh nggak mau pindah...jadi yah kami yang diam dan menghoramati keputusannya.
Jadi dilematis juga buat para anak dan cucunya,ingin sekali sesering mungkin mengunjungi tapi jauh dari Arhus. Semoga Ølle Mor selalu diberi kesehatan yah.
Tillykke me din fødselsdag Ølle Mor ( Happy milad ).
Vi elsker dig
-ben,ve og aisyah-
9 comments:
Orang2 sini emang mandiri banget yah ... tetanggaku disini juga banyaaakkk banget tua2, meski punya anak, mereka lebih milih dirawat suster, nggak mau merepotkan anak-cucu, apalagi kebanyakan kan pegang uang pensiun sendiri yah ...
Nah kalo di Indonesia, contohnya nenekku dulu cuma pedagang, gak ada uang pensiun, kalo bukan anak-cucu yang merawat, mau bayarin suster duitnya siapa?? Hehehe ... :)
Kagum juga liat buyutnya Ais udah banyak umurnya, tapi masih ceria & kelihatan sehat ya :)
Ølle Mor sepertinya baik sekali yah, sudah berumur tapi tetep ga mau nyusahin sodara2nya. semoga Ølle Mor bisa bahagia terus deh :)
Ve... Olle Mor-nya masih seger yah.. aduh salut.. masih klihatan sehat... salam buat keluarga besar Ais yah...
hebt ya olle mor..udah tua juga yaa umurnya..salam ya;)
ve, ama mertua baik-baik aja kan..?
nggak bertengkar maksudnya :-p
kasian ya emang ma olle, kebayang kan 5hr skali ktmu orgnya...tp biasanya org tua emang ga mau diajak ke tmpt anak, uda enak di rmh dia sendiri kayaknya. Salam knal ya....
96 thn keliatannya masih seger ya.
Ya Ve, kadang juga suka terbersit dibenakku gimana ya aku tua nanti.
Tetanggaku disini masih 70an umurnya, karna kesandung ama karpet diruang tamu, jatuh. Masuk rumah sakit. Social worker langsung nanya apa dia sendiri atau ada siapa2 yg tinggal dirumahnya. Begitu tau sendiri, langsung aja keluar rumkit, masuk panti jompo.
Lam kenal ya Ve sekalian pengen komen, gak apa kan!?
seusia begitu masih bugar....anugerah yang besar...
Aku sendiri juga heran liat orang barat mereka walopun udah tua tapi masih mandiri bisa nyupir sendiri dan masih tinggal sendiri, kebayang kan kl disini rumah kan berjauhan sm tetangga ga deket2 banget mknya kebanyakan kl udah tua mereka milih tinggal di tempat apartemen khusus orang tua yg segala fasilitas khusus plus pengamanan yg khusus juga. Tapi tetep ajah salut kok sm Olle Mor...masih sehat ya...dan ga merepotkan anak cucunya...
Aisyah sering2 ajah maen kesana biar blio terhibur yaa...mengenal lebih dekat keluarga besar ngga ada salahnya kan..malah dianjurkan tul ga Ve...hehe...
Post a Comment