March 5, 2015

Monolog

Katakan kepadaku sahabat, kemanakah kau ingin kuantarkan?

Lalu saya menjawab antarkan saya ke danau yg tenang... 

Disana ada sebuah tempat duduk kosong.


Sayang sekali ya sahabat...
Ternyata danau seindah dan setenang itu,
tidak ada ditemui seorangpun yang duduk di kursi kayu tua dan reot itu.

Saya hanya mencoba mengimajinasikan kedalam pikiran sederhana saya,
seperti itulah HATI seorang anak manusia.

Ketenangannya teramat melegakan, mendamaikan dan menenggelamkan siapapun yg menelusuri danau itu,

ketika HATI kita tidak kita tengok/ lihat kedalam, ibarat sebuah kursi kosong. Tak ada seorangpun yang tertarik duduk disana,pun berdiam sendiri sebentar saja. Kadang kita lupa untuk sejenak saja menengok kedalaman hati kita, lalu lambat laun semakin tua dan reot dan terkesan tiada seorang "manusia" yang hadir didanau(hati).

Mari kita coba membayangkan kedalaman danau itu, duduklah sejenak dibangku tua itu. 


Saya ingin berhenti disana, sahabat...mendengarkan..
Ketenangannya...sampai saya bisa menemui apa yang saya tinggalkan beberapa tahun lalu.
Saya merindukan ...yah rindu...saya tahu saya melepaskan titah dan tanggung jawab yang diberi...
Ah sudahlah...sesal kemudian tiada guna...saya pikir ini sudah pilihan yang saya buat...dan seharusnya saya jalani, tetap dalam rombonganNya. Mencoba mengukur kembali apa yang sudah saya berikan?...Ahhh, saya malu diri....Maafkan

Danau itu menyimpan segala "KeMaha Besar" an apa yg telah DIA ciptakan. Saya masih ingat semuanya...takkan lupa..tapi saya sedikit tertinggal. Ahhhhhhh, betapa bodohnya saya ini.


*)Jika kau tak tau jalan mana yang harus kau tempuh. berhentilah,jangan ambil sebuah keputusan,Hiruplah napas dalam-dalam. Duduklah.Lagi...duduklah dalam keheningan,Setelah itu kan kau dengarkan suara hatimu. Setelah itu, bangkitlah dan lakukan apa yang dikatakannya.

Begitu tertampar dengan postingan Sifariel



January 16, 2015

Welcome Januar 2015

Assalamu'alaikum....

Alhamdulillah sudah tahun 2015..yang artinya tahun ini banyak rencana yang harus di benahi. Lebih baik kedepannya.

Sekilas tentang menghilangnya atau ketidak sempatan saya menulis di blog ini.
1. Perkenalkan anggota baru di keluarga kami, namanya Aliyah E.Bossow. Yang lahir bulan mei tahun lalu. Yah artinya hampir 7 bulan sekarang usianya.
2. Karena alasan diataslah, saya lebih ingin mengisi kesempatan ini memberikan moment yg indah...cieee...^_^
3. Sempat pula selama kehamilan saya bekerja disalah satu kindergarten/daycare di Aarhus. Kesempatan yang gak akan saya sia-siakan sebelum cuti lahiran.




Kami bertiga sangat bahagia dengan bertambahnya anggota baru. Terutama Aisyah, dia senang sekali bisa ada teman setelah hampir 8 tahun harus sendiri. Sekarang Aisyah belajar utk berbagi dan menshare perhatian. Hal yang terakhir ini, ada satu saat, dia menuntut haknya...sejauh masih dalam batas normal. Sayapun berusaha utk bisa menyempatkan dan mempunyai waktu/ quality time dengan Aisyah.
Saya pribadi sadar betul, bahwa memang tidak mudah utk orangtua terutama ibu membagi kasih sayangnya secara adil. Dari itu saya kagum buat para ibu yang mempunyai anak lebih dari 2 dan bisa memberikan yg terbaik dan memanage keluarganya. #ajunginjempol

Resolusi lain yg ingin saya program dan semoga bisa terlaksana adalah saya ingin kami sekeluarga bisa lebih fokus utk lebih memperdalam agama Islam. Tertatih-tatih jalaannya...tapi Alhamdulillah kami selalu berusaha mencoba mendiskusikan dan aplikasikan dalam keseharian. Seperti contoh Aisyah yang berada dilingkungan sekolah yang 100% asli pribumi. Tidak banyak yang muslim, dikelas Aisyah hanya dia sendiri. Sejauh ini kami bersyukur bisa melaksanakan dan memberikan penjelasan baik kepada Aisyah, kepada temannya, guru dan orangtua murid yang lain. Alhamdulillah mereka menghormati dan tidak "reseh" dengan gaya hidup kami yang mungkin tidak sama dengan mereka.

Lalu yang terakhir adalah untuk bisa mengikhlaskan masa lalu...ini adalah berkaitan dengan kehidupan sosial kami alias pertemanan. Saya pribadi sangat bergembira serta happy jika ada teman yang kebetulan baru datang ke denmark, dan menjalin kontak serta berhubungan dengan kami,
Yang sering menjadi cerita lama dan terus terjadi adalah, biasanya yg terjadi adl. ini hanya berlangsung sebentar. Ketika awal2 kedatangan ke Denmark, maka akan berusaha menjalin kontak. Dan Insya Allah kami siap membantu dan menolong siapapun. Meski mungkin klo kita sama2 tinggal di Indonesia, mungkin gak akan saling mengenal. OK lah..sesama orang Indo merantau di negeri orang, bisa saling membantu. Kekecewaan kami adl. ketika sudah dibantu, lalu akan menghilang dan tidak ada kabar. Adapun  student Indonesia, yg kami sangat dengan senang hati membantu, alhasil ketika student ini balik ke Indo...pamit atau menyapa pun gak ada...waktu datang kesini saja kami orang pertama yang membantu.

Toh kejadian ini selalu berulang-ulang kami alami. Alhasil, daddynya anak-anak merasa "cukup". Ultimatum pun dibuat untuk yang akan datang, membantu secukupnya saja. Toh, akhirnya kita seperti ibarat "habis manis sepah dibuang".

Saya pribadi berusaha memahami dan mengerti perasaan suami...dan saya pun terkadang merasa sedih. Setelah tinggal lama dan kenal yang lain....maka gak akan lagi menegur, menyapa ataupun sekedar memberikan kabar mereka.

Ya sudahlah..sekarang masa depan...masa lalu biar di tutup...buka lembaran baru...kedepannya kami belajar dari pengalaman.

We are all travelers in the wilderness of this world, and the best we can find in our travels is an honest friend./Robert L.Stevensen. 



Peace and love...

August 16, 2013

Vivre d'Amour




Vivre d'Amour, c'est donner sans mesure
Sans réclamer de salaire ici-basAh ! sans compter je donne étant bien sûreQue lorsqu'on aime, on ne calcule pas.Au Coeur Divin, débordant de tendresseJ'ai tout donné, légèrement je coursJe n'ai plus rien que ma seule richesseVivre d'Amour
(lirik lagu anggun dan natasha)

***

Hidup dengan cinta berarti memberikan yang terbaik tanpa batas. Ketika kita mencintai maka kita tak akan menghitung apa yang kita berikan. Seperti halnya Habil ( putra nabi Adam as.) serta Ibrahim dan keluarganya...memberikan yang terbaik untuk membuktikan kesungguhan dan kecintaan kepada Sang Khalik, Pencipta alam semesta dan seisinya.

Ya Rabbi, "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'annaa" 


Dengan menghadapkan wajah kepada cahayaNya, Semoga bisa selalu istiqomah dan menghadapi semua ujian di dunia ini.


Bunga matahari ditaman hati...:-)