Keadaan membaik

"Nothing wrong about genetical from ur family,there is anything can be blame for this case. Just u need to know its Allah wants,He want to show,He love us..so He need to know how we could be pasti this. Please sayang, dont be negative thingking...Its mean Allah still love us,May He give u ikhlas and shabr".

(itu kira2 bunyi sms Ve 2 hari lalu ketika Ben mengeluh atas kejadian ini.)

****

Akhirnya bisa ada kesempatan untuk online dan menulis blog.

Alhamdulillah keadaan Ben sudah lebih baik,penyakit yang selama ini bersarang ( heheh kek nyamuk), dengan gejala kram perut seperti maag. Ternyata itu karena gallstone...or bahasa Indonya batu empedu.

Batu empedu yang menyerang Ben,ini dikarenakan bawaan dari keluarga bapaknya. Secara bapak Ben juga pernah punya penyakit tersebut,juga nenek serta auntienya Ben. Mbok aneh yah, kok penyakit ada turunan gitu.

Sampai adek Ben jadi kaget,dia pernah bilang...semua penyakit yang bawaan dari keluarga mereka,itu menyatu diderita pula ama adeknya Ben. semisal asma dan allergi hampir dalam segala hal. Tapi ternyata Ben juga mendapat jatah,malah Ben yang bersifat serius.

Ve sendiri gak terlalu paham akan hal itu. Tapi Ve selalu sms Ben dan support dia untuk tidak down. Tipikal orang barat,mereka berusaha merasionalkan segala hal. Tapi Ve gak mau Ben seperti itu,dia muslim...dia mesti paham bahwa diatas segalanya ada Allah SWT yang mengatur setiap kejadian. Tidak kebanyakan disini,mereka hampir2 tidak percaya akan existensi Tuhan.

Selalu Ve memberikan pengertian pada Ben,akhirnya Ben bisa paham...dan dia gak shock lagi. Ve sendiri juga awal2 down..tapi ketika Ve coba merespon itu dengan shalat dan istikarah,Alhamdulillah akhirnya pikiran jadi terbuka...dan lebih lapang atas semuanya. Seperti ada kekuatan menuntun Ve untuk bisa sabar dan ikhlas. Ben sendiri Alhamdulillah sudah berkurang sakitnya,semoga besok dia bisa balik ke rumah,dan akan menunggu 2 atau 3 bulan lagi untuk dioperasi. Ceritanya waitinglist mo operasi.

Ya akhirnya semoga keadaan makin membaik,dan juga Ve mendapat dukungan morill keluarga di Indo, Ve harus siap menjalani semua ini.

Hidup dinegeri orang,gak ada bantuan apapun..otomatis kita mesti bisa tabah dan berjuang.

Hanya Allah yang bisa memberi kekuatan pada kami. Ve jadi inget,ini juga terjadi ketika Aisyah masih didalam perut sewaktu Ben sakit meningitis tahun lalu.

Sakitnya selalu aneh2,sempat Ve blank banget pas denger penjelasan dari father in law..dibilang gallstone. Apaan itu? Ve hanya tau sakit kepala,flu,meriang,demam dan masuk angin. Tapi akhirnya setelah baca2 info dari google dan perbanyak merenung ,udah gak blank lagi.

Ve mesti kuat,karena ada Aisyah disamping...dia untung juga gak rewel..mungkin tau dadynya lagi sakit. Dia manis sekali,kadang kalau Ve kecapean tertidur gitu,dia juga tidur.

Ve kan repot mesti bolak balik hospital dan malamnya mesti memberi perhatian pada Aisyah. Tapi,Alhamdulillah sekali..Aisyah tidak rewel dan jarang manja. Hmm,kamu ditempa untuk mandiri yah Nak.

Terima kasih atas perhatiannya buat teman2...doakan kami selalu yah

kaere hilsen

-wassalam-