December 17, 2006

meet Indo ppl

Opening talk with Ibu Dubes Indo

Hari sabtu kemarin,kebetulan ada gathering...gak 100 % cuma kumpul2 gak tentu seh.
Intinya kami di invite dari KBRI untuk datang dalam acara sosialisasi UU Kewarganegaraan yang baru no.12 tahun 2006 yang berlaku sejak agustus silam.
UU ini salah satunya mencangkup berlakunya 2 kewarganegaraan bagi pada anak yang lahir dari perkawinan campur. Angin segar bagi para wanita WNI yang menikah dengan WNA.
Berlakunya UU ini sangat memberikan keuntungan besar bagi para wanita WNI. Karena selama ini berlaku ketentuan di UU yang lama,setiap anak yang lahir dari wanita yang menikah dengan seorang WNA otomatis mengikuti si bapak kewarganegaraannya.
Sayangnya, tata pelaksanaannya belum bisa 100%. terkait dengan ketetapan menteri HAM setelah UU ini disahkan, mengenai tata pelaksanaan mendaftarkan utk mendapat kewarganegaraan. Mungkin bisa dibilang terkesan tergesa2.
Dari contoh2 kasus yang ada dilapangan khusunya di Indonesia,teman2 Ve yang mau mendaftarkan anaknya ke imigrasi setempat,ternyata orang2 di sana belum mengerti sepenuhnya tentang UU ini,terkecuali mereka mendaftarkan langsung ke kantor imigrasi pusat di jakarta. Al hasil banyak dilempar kesana kemari.
Terus untuk pelaksanaan dilapangan bagi para keluarga yang tinggal diluar negeri juga lebih susahlagi alias belum diatur dalam ketetapan menteri yang baru itu.
Saat Ve tanyakan itu ke Pak Adriansyah ( pemateri yang menyampaikan dari KBRI),mengenai bagaimana cara pendaftaran, beliau sendiri menjawab bahwa ini hanya informasi awal,sedang ttg pelaksanaannya pihak kbri masih menunggu kabar selanjutnya dari pusat.
Dan yang Ve ketahui,secara otomatis anak yang lahir setelah bulan agustus ( bulan dimana UU ini disahkan dan berlaku), maka sudah otomatis menjadi WNI,dan boleh mempunyai 2 kewarganegaraan hingga usianya 18 tahun,diharuskan memilih salah satu.
Ve sangat ingin bisa secepatnya berlaku,secara ini juga untuk kepentingan Aisyah.
Pun buat suami kita ada keuntungan. Kalau dahulu,WNA yang menikah dengan WNI dan akan tinggal di Indo maka dia harus setiap saat melapor ( KITAS) , kalau dengan UU yang baru ini,suami atau pasangan kita akan bisa mendapat permanent residence.
Namun kembali lagi,tata pelaksanaan belum dibahas secara menyeluruh.
Hehehe,alamat impian kami tinggal di Indo bisa terlaksana...dengan UU yang baru ini mempermudah bagi pasangan kita.
Ya segitu info tentang UU kewarganegaraan. Acara selanjutnya makan dan ramah tamah. Senang dunk,ketemuan ama orang2 Indo. Kebetulan pula ada ibu duta besar yang jauh2 datang dari copenhagen ke Arhus.
Acara ramah tamah lebih berkesan sekali,maklum acara makan...gratis pula :D , sekalian aja saling kenal sana sini dan tukar alamat dan no telepon. Ternyata mereka jauh2 loh,perjalanan dari tempat mereka tinggal ke kota Arhus banyak yang kisaran 1-4 jam.
Kami aja yang dekat di Arhusnya,cuma 15 menit...tapi walau begitu kami tetap telat datang, hihihihihi...berhubung harus nunggu Aisyah bangun dan nyiapin sana-sini...yah maklum deh. ( berapologi aja yah?).
Setelah acara ramah tamah selesai,saatnya undur diri...sempat2 in berfoto ria. Aisyah,untungnya bukan tipe anak mama. Dia mau digendong siapa aja,kecuali kalo lagi laper pasti dia maunya ama Ve. Jadi dia digendong sana,gendong sini ama para tante2nya.

Alhamdulillah Aisyah sehat,walau masih kadang suka kembung perutnya,tapi sehari2nya dia anak manis. Dan menggemaskan momy and dadynya.
Berat badannya juga udah nambah jadi 5,5 kg....wohohohoho,makin berat aja kamu nak.
Dan suka ngoceh sendirian kalo di cuekkin ama kami.
Ok deh,happy a nice weekend......

(with momy......)

wassalam

6 comments:

Alex Ramses said...

Sebenarnya gak mungkin kan para petugas imigrasi gak tau tentang UU baru tersebut. Sebelum disosialisasikan, tentunya jajaran pejabat dan pegawai imigrasi pasti terlebih dulu dikasih tau.

Ya yang ada su'udhan jadinya. buruk sangka. Kebiasaan orang imigrasi selama ini kan memang mempersulit wanita2 beristri bule atau orang asing lain kalau ngurusi visa anak. tujuannya tentu saja sellau itu,, menjijikkan,, minta disuap.

Kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah. Kan itu slogan para pejabat dan pegawai di indonesia dari duluu,, La'natullah alaihim.

Semoga nantinya sistem yagn busuk ini akan menjadi baik. Para penjahatnya sadar dan bertobat, tidak lagi suka mempersulit urusan manusia. Amen,,,

Anonymous said...

akhirnya mba bisa jg ngomen. udah 2 kali ta coba gara musti loggin ke si blog beta (bikin ribet aja)plus SB nya ga muncul hehehe

iya mba thats good news skalee, perjuangan ibu2 mix couple di DPR membuahkan hasil. tp ke nya emang bener realisasi and implementasinya masih sangat minim n butuh perjuangan terus. tau sendiri kan gimana negara tercinta kita ini hehehe :)

susn sayang toek de aish yah..makin gede aja de

. said...

As salaam aleykom

Seneng deh baca posting ini :). Moga2 UU tsb terus ada kemajuan, ada tindak lanjut positifnya ya, Ve.

Postingan ini tambah ok lho soalnya ada bonus foto 2 cewek cantiiikkk banget... Beruntunglah Ben hehehe...

Sun sayank u/ Aisyah ya
:)

liza said...

apa kabar ve?.. iya nih kabar bagus, jadi anak bisa pegang 2 WN, tapi ternyata ga smua pegawai kedubes sini ngerti loh soal ini, pas aku nyanya mentah-mentah dijawab "ga ada peraturan itu" lhaaa???... ya kita doa aja smoga cepet terlaksana amin.

jalan2 ke denmark mau banget.. smoga masih di beri rejeki "jekpot" oleh allah amiinn... sun buat aisyah yah ve!

Anonymous said...

Salah satu temanku langsung mo pindah ke Indo abis dapet berita gembira ini, hehehe...

Anonymous said...

enak yha kalow udah ada UU baru ituh... si aisyah tambah gede ajah.. mudah2an sehat terus ya dan asinya lancar terus :)

owiyah, makasih juga ya ve ucapan slamat dan doanya buat lahiran deema kemaren :)