Miss my family

Assalamu'alaikum,

Alhamdulillah, Puji-pujian hanya milik Allah, Rabb semesta alam ini.

Keadaan berangsur membaik perihal kandungan Ve. Insya Allah awal maret ini akan berkunjung ke midwife, guna mengecek segala hal dan juga berkonsultasi seputar kehamilan ini.

Senang sekali, terutama Ben karena beberapa hari ini Insya Allah berangsur lebih baik morningsick yang dialami Ve mulai hilang. Tinggal menjaga makanan dan pola tidur saja. Karena memang ibu hamil membutuhkan lebih banyak istirahat, lebih cepat letih dan lapar.

Oh ya, weekend kemarin...Kami sekeluarga pergi ke arena camping..keetulan libur panjang dan orang tua Ben camping di daerah Elteltafl ( kalo ndak salah loh ya..:D )

Kami di jemput adeknya Ben, dan stibanya di area camping ..wah senang banget dialam terbuka. Ada arena bermain anak-anak nya juga. Ada perosotan dan ayunan loh. Sayangnya pas mau kesana, Ben gak membolehkan..katanya masak mau bersaing ama anak-anak?....weksss.
Akhirnya Ben ajak Ve main mini golf bareng bapak mertua dan partner adiknya Ben.
Sedang Sabrina ( nama adiknya Ben ) dan Ibu mertua di mobil camping nonton tv sembari menyiapkan buat makan malam nanti.

Asyik banget, walaupun baru pertama megang mini stik golf ( biarpun mini, tapi untuk ukuran indo keknya tetap besar), tapi senang...dan gak malu-maluin banget skornya. Ben tentu mendapat skor paling tertinggi. Dia ampe bilang, Say..kamu biarpun pertama,tapi udah bisa belajar...I'm proud of u.:)

Selesai menjelang jam 6 an, kamipun balik ke mobil camping.
Ternyata udah siap barbecue sapi dan vegetable serta potato bayoinese.
Hmmm,laper habis olahraga ( heheheehe ), Lahap banget deh makannya, gak pake acara muntah pula. Ingat barbecue sapi buatan Bapak mertua jadi terkenang Sate. Nyium bau sate, ihiks...yang keinget jadi kampung halaman.

Selesai makan, kami ngobrol-ngobrol. Sabrina dan Ibu mertua ngebahas segala macam tentang perlengkapan bayi, juga baju-baju bayi.
Hehehe, selama kehamilan Ve dan Ben sendiri belum pernah berdiskusi tentang perangkat bayi malah. Kami lebih sering berdiskusi tentang cara mendidik anak. Pembagian tugas dan segala hal tentang akhlak dalam Islam.

Ada juga saya sering menekankan Ben, kalau tiba waktu makan malam, kita harus siap dimeja makan. Kumpul. Ini harus dibiasakan hingga nanti anak-anak udah besar.
Dan masalah Shalat juga, Ve selalu menekankan shalat berjamaah. Walau cuma dari maghrib dan Isya. Karena kerjaan Ben kadang baru pulang jam 4 sore.
Dan Alhamdulillah, itu sudah menjadi kebiasaan kami.

Membangun visi dan misi dalam biduk rumah tangga memang persoalan yang tidak mudah. Kadang komunikasi diharapkan bisa menjembatani suami-istri demi mencapai sebuah tujuan akhir.

Itulah yang sedang kami bangun. Ben sendiri, saya bersyukur pada Allah SWT, dia tidak memeberikan keputusan secara sepihak. Selalu kadang bertanya saya.
Ada juga kadang, kalau saya teledor di ingatkan. Pernah beberapa minggu lalu, saya ditegurnya. Dikarena kan saya lupa mengecek tanda terima buku yang saya pinjam diperpustakaan dekat rumah.Alhasil kami kena denda sekitar 220kr. Sayang sekali, sebenarnya bukan cuma karena murni keteledoran saya, tapi juga saya sejak pertama meminjam , Ben ikut serta dan saya tanya benar gak tanda terimanya tanggal sekian harus dibalikkin kembali?...karena tanda terimanya juga pakai bahasa danish. Jadi saya make shure banget. Ben saat itu mengiyakan saja tanpa melihat kertasnya. So...saya mis understanding.
Kesimpulannya, Ben memutuskan begitu saya dapat ijin tinggal, mau gak mau HARUS ikut sekolah bahasa danish. Meskipun hamil, karena lebih complicated nantinya setelah bayi lahir. Saya mau ke apotek tapi gak ngerti bahasa danish.
Itu contoh keputusan yang diambil Ben secara sepihak, karena mengingat saya ini terkadang suka pelupa. :D
Tapi untuk hal-hal lain, biasanya ben mendiskusikan terlebih dulu dengan saya.

Yah itulah, kehidupan baru berjalan...its still long journey...:)

Oh ya, beberapa hari ini saya banyak mimpi dengan keluarga di Indonesia. Dari mimpi adik, papa, mama dan nenek.Bergantian tuh tiap hari.
Kangen kali yah...saya bilang ama Ben. api memang, kami belum bisa pulang ke Indo. Enaknya kalau baca blog teman-teman yang mau pulang ke Indo. Mungkin 2 atau 3 tahun lagi baru kami bisa liburan ke Indo.

Hmmm, yah begini deh resikonya. Paling cuma bisa ngebayangin moment-moment dahulu yang sering dilalui bersama keluarga. Rinduuu banget. Bercanda, kadang bertengkar juga...:)...kadang tertawa, pergi bersama. Apalagi waktu sama Mama, saat itu pergi ke Tanah Abang beli pakaian buat persiapan saya diDenmark. Lalu makan sate padang di sana.
Hehehehe, moment moment kecil seperti itu sekarang kadang sering bermunculan.
Mungkin karena saya rindu sekali yah....rindu makanan Nenek yang membuat rendang terenak , atau bubur sumsum.
Ibu mertua kadang suka seh , setiap kami mau berpisah ato pulang selalu memeluk atau mengelus...kadang perhatiannya besar banget. Bapak mertua juga. Mereka baik sekali, membelikan mesin jahit, selimut sampe alat pemotong telur untuk menantunya.
Kalau ingat itu , jadi ingat orang tua sendiri...selama masih bersama, tidak begitu memperhatikan perhatian-perhatian kecil mereka. Moment-moment bahagia tidak disyukuri...ihiks..Maafin yah Ma dan Pa, anaknda mu ini. :((
Wuahhhhhhhhhhhhhh, udah ah...makanya Ve pasang neh air mata Syawal nya Siti Nurhaliza...bukan promosi loh...tapi memang lagu ini, membuat saya terkenang kampung halaman.

I miss my family...so much.


Wassalam