Ketika....

Sebuah fragmen :
Murid : Hai Guru...setiap saat aku dihadapkan dengan beragam persoalan dan kesulitan hidup yang datang silih berganti, aku bingun dan tidak tahu, harus lari kemana?...
Guru : Justru kehidupan semacam itulah yang harus kau tempuh,...kalau engkau ingin menjadi rajawali. maka kau harus membuat sangkar dipuncak puncak gunung dan di pohon-pohon yang tinggi....
Sehingga setiap hari kau dihantam badai dan petir,..
dengan demikian kau berhak menjadi rajawali.
kalau kau takut pada tantangan dan kesulitan hidup,...kau sembunyi saja di ketiak ibumu,..
jadilah ayam atau burungpipit!jangan pergi jauh dan jangan kemana-mana.
*) dari liflet yang saya "temui"di sebuah toko buku...:)

Hmm....menarik sekali ketika aku membaca selembar liflet.yang tak sengaja kutemui....ketika mengitari toko buku islam yg lumayan besar dipusat kota jakarta.
Perbincangan murid dan guru amat sangat menggelitik hatiku...
kok nyambung ya?...hmmmm aku rasa...hidup ini tidak merupakan suatu kebetulan...seperti halnya...kita -manusia-diciptakan oleh Nya, bukan hal yang kebetulan...terus tiba-tiba hadir di bumi ini sebagai khalifahNya.

begitupun...saat aku membaca tulisan ini...saat dimana waktu hatiku gundah....merasa sendiri..( weleh, kok menjurus seh), sebenarnya tak sendiri..hanya saja...saat dimana aku membutuhkan keberadaan sahabat-sahabatku di sampingku...tapi pada gak ada semua...yang ada hanya angin yang mendesir, pohon yang daunnya berguguran, dan rumput yang bergoyang. ( eh, kok jadi puitis banget seh?..)

Hmm.....nanti deh kuceritakan di coret tintaku yang part 2.
Tapi yang jelas, aku setuju banget....hanya saja aku ingin mengganti nya dengan aku ingin menjadi HambaNya...bukan rajawali, bukan burung pipit, bukan ayam...:D
Karena apa?....karena......karena......
Nanti deh dilanjut ya,....soalnya aku mesti pulang...
*klik
SF