Tanggal 9 mei kemarin di Denmark merayakan Hari Ibu. Mors dag kita menyebutkannya disini.
Ketika itu , yang ada dalam benak saya cuma satu : ah semoga suami berinisiatif memberikan surprise.
Tunggu punya tunggu pas hari H nya, ternyata aku tak mendapatkan apapun. Malah suamiku lupa kalau hari itu hari Ibu. setidaknya dia berinisiatif untuk bantu Aisyah mencarikan hadiah buat mommynya.
So , hari itu pun berlalu tanpa sesuatu yang istimewa.
Aduh, kok perasaan nggak enak yah...sedih nggak karuan. Sebenarnya nggak minta di belikan sesuatu yang mahal. Cuma ingin sekali merasakan bahwa hari itu mendapatkan perhatian yang spesial terutama dari suami.
Seperti halnya yang saya lakukan setiap hari-hari besar Islam seperti Idul fitri atau idul adha, saya selalu membuat dua jenis hadiah, satu untuk Aisyah dan satu lagi untuk suami. Mungkin harganya tidak seberapa, tapi aku ingin mentradisikan hari besar Islam juga sesuatu yang istimewa, selain hari natal memang sangat gempita di negara tempat kami tinggal.
***
Seminggu sudah berlalu...dan hari jum'at kemarin sayapun berencana untuk pergi bersilaturahmi ke rumah teman kampus saya. Kebetulan teman saya ini punya dua anak yang masih seumuran dengan Aisyah.
So saya ajak pula Aisyah ikut ke rumah teman saya ini, karena saya ingin suami bisa konsentrasi untuk persiapannya shalat jum'at. Mumpung hari libur, jadi suami bisa melaksanakan shalat jum'at.
Saya pun menghabiskan waktu sekitar 4-5 jam di rumah teman saya ini. Setelah waktu menunjukkan jam 5 sore, sayapun pamit untuk pulang.
Sesampainya dirumah, saya dan anak saya pun bercerita tentang hari kami yang menyenangkan dirumah teman saya.
Lalu tiba-tiba suami saya memanggil Aisyah, dan ngobrol sebentar dengan Aisyah. Saat itu saya sedang didepan computer untuk chat bersama keluarga di Indo.
Tiba-tiba Aisyahpun menyodorkan sekotak coklat dan bertuliskan : Happy mothers day , I love you Mommy.
Ahhh, speechless....ternyata suamiku membuat surprisee...meski sudah lewat mothers day nya.
Akhirnya suami saya pun menjelaskan , betapa sulitnya membuat surprise untuk saya...karena kita selalu bersama-sama. Bila pergi ke mall atau supermarket juga bareng terus. Makanya susah buat surprise untuk istrinya.
Begitu kira-kira alasan dia.
Saya happy...bahagia...Alhamdulillah...
Sekotak coklat....tidak mahal??? pun tulisan yang tidak ada bahasa romantis dan lainnya.
Tapi untuk saya itu semua sangat berarti...saya terharu, perasaan hangat mengaliri sekujur tubuh saya. Saya merasakan kehangatan cinta, dan merasakan bahwa saya punya arti penting di keluarga saya.
Mungkin Aisyah tak mengerti makna hadiah yang diberikannya...karena itu semua bukan idenya...tapi ide daddynya.
Lalu saya pun berkata spt ini kepada suami saya :
Sayang, tahukah kamu...saya amat bahagia kamu memberikan perhatian untuk saya. Meskipun itu hadiah Aisyah utk saya, tapi disitu ada andil dan ide kamu untuk memberikan saya coklat. Saya sangat bahagia...meski pun itu cuma sekotak coklat...tapi buat saya itu berarti.
Suami saya pun tersenyum.....:-)
***
Buat para suami...jangan lupa untuk memberikan perhatian kepada istrimu, tidak perlu barang mahal untuk memberikan perhatian kepada istrimu...kita para wanita tidak menilai dari barang mahalnya, tp kita bahagia dengan perhatian mu...
Ketika itu , yang ada dalam benak saya cuma satu : ah semoga suami berinisiatif memberikan surprise.
Tunggu punya tunggu pas hari H nya, ternyata aku tak mendapatkan apapun. Malah suamiku lupa kalau hari itu hari Ibu. setidaknya dia berinisiatif untuk bantu Aisyah mencarikan hadiah buat mommynya.
So , hari itu pun berlalu tanpa sesuatu yang istimewa.
Aduh, kok perasaan nggak enak yah...sedih nggak karuan. Sebenarnya nggak minta di belikan sesuatu yang mahal. Cuma ingin sekali merasakan bahwa hari itu mendapatkan perhatian yang spesial terutama dari suami.
Seperti halnya yang saya lakukan setiap hari-hari besar Islam seperti Idul fitri atau idul adha, saya selalu membuat dua jenis hadiah, satu untuk Aisyah dan satu lagi untuk suami. Mungkin harganya tidak seberapa, tapi aku ingin mentradisikan hari besar Islam juga sesuatu yang istimewa, selain hari natal memang sangat gempita di negara tempat kami tinggal.
***
Seminggu sudah berlalu...dan hari jum'at kemarin sayapun berencana untuk pergi bersilaturahmi ke rumah teman kampus saya. Kebetulan teman saya ini punya dua anak yang masih seumuran dengan Aisyah.
So saya ajak pula Aisyah ikut ke rumah teman saya ini, karena saya ingin suami bisa konsentrasi untuk persiapannya shalat jum'at. Mumpung hari libur, jadi suami bisa melaksanakan shalat jum'at.
Saya pun menghabiskan waktu sekitar 4-5 jam di rumah teman saya ini. Setelah waktu menunjukkan jam 5 sore, sayapun pamit untuk pulang.
Sesampainya dirumah, saya dan anak saya pun bercerita tentang hari kami yang menyenangkan dirumah teman saya.
Lalu tiba-tiba suami saya memanggil Aisyah, dan ngobrol sebentar dengan Aisyah. Saat itu saya sedang didepan computer untuk chat bersama keluarga di Indo.
Tiba-tiba Aisyahpun menyodorkan sekotak coklat dan bertuliskan : Happy mothers day , I love you Mommy.
Ahhh, speechless....ternyata suamiku membuat surprisee...meski sudah lewat mothers day nya.
Akhirnya suami saya pun menjelaskan , betapa sulitnya membuat surprise untuk saya...karena kita selalu bersama-sama. Bila pergi ke mall atau supermarket juga bareng terus. Makanya susah buat surprise untuk istrinya.
Begitu kira-kira alasan dia.
Saya happy...bahagia...Alhamdulillah...
Sekotak coklat....tidak mahal??? pun tulisan yang tidak ada bahasa romantis dan lainnya.
Tapi untuk saya itu semua sangat berarti...saya terharu, perasaan hangat mengaliri sekujur tubuh saya. Saya merasakan kehangatan cinta, dan merasakan bahwa saya punya arti penting di keluarga saya.
Mungkin Aisyah tak mengerti makna hadiah yang diberikannya...karena itu semua bukan idenya...tapi ide daddynya.
Lalu saya pun berkata spt ini kepada suami saya :
Sayang, tahukah kamu...saya amat bahagia kamu memberikan perhatian untuk saya. Meskipun itu hadiah Aisyah utk saya, tapi disitu ada andil dan ide kamu untuk memberikan saya coklat. Saya sangat bahagia...meski pun itu cuma sekotak coklat...tapi buat saya itu berarti.
Suami saya pun tersenyum.....:-)
***
Buat para suami...jangan lupa untuk memberikan perhatian kepada istrimu, tidak perlu barang mahal untuk memberikan perhatian kepada istrimu...kita para wanita tidak menilai dari barang mahalnya, tp kita bahagia dengan perhatian mu...
4 comments:
betul mbak, setuju...tapi sebagian para suami nggak kepikiran utk memberikan perhatian2 kecil pd istrinya yg membuat istrinya bahagia...ayo suami2...sadarlah..tidak perlu harta berlimpah utk membahagiakan istri...
Um Ais, slm knl.
Sy Um Iza. Sy bru bc blog anda. Sy sng dg gy mnulis anda. Sy pikir anda s'org pnulis. Sy cb bc blog anda, tp sy tdk buat akun d blog ini. Sy sng mngetahui pkmbgn klwrg trutama anak krn sy a/ ibu muda. Dptkah sy tau fb anda? Mgk swt saat bs silaturahim lwt dunia maya.
Salam,
eloxfriday@hotmail.com
klu di Indonesia tgl 22 desember ya ???
cieee .... kapan ya
Post a Comment