Drømmen....= mimpi

Salam, gimana kabarnya sahabat blogger? Makasih udah mampir baik yang kasih komen ataupun cuma lihat-lihat numpang berteduh di blog kami. ^_^

Semoga weekend ini menjadi weekend yang hangat untuk sahabat sekeluarga.

Yah mohon di maaf kan, libur seminggu kemarin Ve memang malas sekali untuk mengupdate, karena acara kemarin jalan-jalan ke Copenhagen sangat menyita konsentrasi.
Makasih juga untuk ucapan para sahabat buat Aisyah, semoga Ais jadi putri yang sholehah yah. Amiin.

Pengen review sedikit tentang film Danish yang Ve tonton bareng teman-teman dikelas. Film ini pertama kali muncul tahun 2006, jadi bukan film yang baru banget. Malah sering diputar ulang di media tv Danmark.


ps: foto searching dari google

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Kalau di Indonesia lagi booming laskar pelangi, yang jelas Ve pengen banget sih nonton film ini. Soalnya penasaran banget, dimana-mana orang menyebut film ini. Ve penasaran banget pengen lihat film tapi juga pengen baca buku triloginya. Heheheh, gimana caranya yah?

Ingat waktu Ayat-ayat cinta pertama muncul, Ve dapat rejeki bisa nonton sampai habis di youtube. Mengenai laskar pelangi ini, tau deh apa ada di youtube lagi.

Film drømmen ini film Denmark, kisah nyata yang terjadi saat summer ditahun 1969. Dimasa itu Martin Luther King sangat terkenal di dunia. Dan bisa di bilang Denmark dimasa itu tidak secanggih zaman sekarang. Televisipun hal yang baru bagi para keluarga Denmark.

Seorang Frits, seorang siswa kelas 6. di sebuah provinsi yang dipimpin oleh seorang tiran inspektor/ kepala sekolah bernama Lindum Svendsen. Herre Svendsen ini amat sangat tirannya, orang Denmark menyebutnya en gammel mand. Kalau kita mungkin nyebutnya kepala sekolah kiler. ^_^

Ayah Frits ( Peder ) mempunyai gangguan kejiwaan sewaktu-waktu. Lalu sempat pula tinggal di pusat rehabilitasi. Ibu nya Frits ( Stine ) seorang perawat yang berada dibawah naungan provinsi dimana Frits bersekolah.

Svendsen sangat keras dalam menghukum siswa-siswi di sekolah itu. Suatu saat Frits mendapatkan hukuman yang kelewat batas, Frits mengalami pendarahan ditelinganya dan harus dibawa ke dokter untuk dijahit.

Frits mengidolakan Martin luther, dia berkhayal seandainya dia punya kebebasan..punyai impian.
Suatu hari datang seorang guru baru ke sekolah Frits lulusan dari Amerika ( Fredie Svale) , mereka menjadi dekat satu sama lain.

Kejadian terlukanya telinga Frits, membawa konflik tegang dikarena kedua orangtua Frits ingin membawa kasus ini ke pihak sekolah dan orangtua.

Svendsen dengan berbagai macam carai berusaha menggagalkan acara protes mereka. Svendsen menang dengan cara yang licik, memaksa guru baru Fredie Svale untuk membantu nya, dan dengan akal licik serta kekuasaannya dia membuat ayah Frits mesti di taruh ke pusat rehabilitasi lagi, walau sebenarnya sudah sehat.

Diakhir cerita, Frits berhasil membuat teman sekelasnya memboikot Svendsen si kepala sekolah ini. Frits berucap Logne,løgn....yang artinya penipu,pembohong.

Svendsen benar-benar naik pitam dan menghajar Frits hingga babak belur di depan kelas. Dan tiba-tiba Svendsenpun mendapat serangan jantung. Akhirnya menghembuskan nafas yg terakhir diperjalanan ke rumah sakit.

Siswa-siswi disekolah itu bukannya berkabung ,malah merayakan kematian sang kepala sekolah ini...dan menarik Danneborg/Denmark ( bendera kebangsaan DK ) hingga full keatas yang seharusnya setengah tiang.

****
Begitu kira-kira resume dari film drømmen ini. Menonton film ini,membuat Ve melayang jauh ke Indonesia.

Peristiwa ini mungkin pernah terjadi dan kita dengar di Indo. Film ini mengangkat tema kebebasan. Kebebasan yang sekarang sudah terealisasi di Denmark.

Tapi sayang, jika makna dari kebebasan itu harus terganjal oleh garis agama, lebih tepatnya mungkin kita para umat Islam di Denmark lebih bisa menghirup udara kebebasan itu.Itu sebuah harapan para muslim di Denmark mungkin.

Tapi satu hal, aku pribadi suka banget film ini.....acungi jempol untuk film danish yang satu ini.
Bersih dari pornografi...dimana pornografi hal yang biasa di sini ^_^

Tontonan yang bisa di rekomendasikan untuk anak-anak kita. :)

Mungkin ada teks bahasa inggrisnya ...Ve sendiri belum mencarinya di toko buku.
Kemarin sempat nanya ama guru untuk yang tekst inggris tapi malah diwanti-wanti suruh beli yang danish tekst biar bisa belajar. Hihihih, Caaaa Peeeeee Deeeeeeh.

Met weekend yah