June 26, 2007

Lost my contact lens


Bersyukurlah buat teman-teman yang mempunyai nikmat mata yang normal. Maksudnya disini tidak rabun jauh atau rabun dekat. Seperti Ve contohnya ada penyakit minus, tapi masih lebih baik..Alhamdulillah dibandingkan orang lain yang diberi ujian tidak bisa melihat.

Penyakit minus (rabun jauh) yang Ve alami ini memang sudah lama terjadi. Kalau tak salah sejak dibangku SMP kelas 3. Kegemaran untuk baca buku dari jarak dekat adl. salah satu faktor yang membuat kemampuan mata Ve jadi berkurang. Baca sambil tidur, atau baca di daerah remang-remang. Plus ditambah kalau menonton tv dari dekat serta kurang suka makan wortel ( Itu habbit yang jelek pas waktu muda :D ).

Nah,salah satu solusi untuk penyakit rabun jauh adalah memakai kaca mata. :-B Itu jaman masih muda juga Ve memakai kaca mata. Malah sampai kuliah juga lebih senang memakai kaca mata.

Seiring dengan perkembangan teknologi,muncul terobosan baru dalam dunia per 'mata' an .

Akhirnya ngetrend juga lensa kontak, apa sih lensa kontak itu?

Lensa kontak adalah lembaran plastik tipis yang dirancang untuk dipasang pada korena, bagian jernih pada permukaan depan mata. Lensa kontak dipakai sebagai pengganti kaca mata untuk rabun jauh dan rabun dekat.

Lensa kontak menawarkan penglihatan yang lebih jelas dan tajam ( huh,dibayar berapa nih promosiin lensa kontak?). Dengan menggunakan lensa kontak tidak ada penglihatan samping dan distorsi penglihatan yang timbul dari ketebalan lensa kacamata. Otomatis tidak ada lagi keterbatasan melihat karena terhalang bingkai dari kaca mata.

Alasan lain, sepertinya untuk para anak remaja adalah GAYA, gaya nih yeee...yang lucunya lensa kontak ini ada warna-warna..disesuaikan dengan maunya para kostumer pilih warna
apa. Mau yang merah ( hihih,jadi kek devil dunk), mau yang hijau ( wah ini tandanya mata duitan), mau yang biru ( biar ke bule-bulean), sampe mau yang transparant atau yang coklat ( biar spt artis mexico).

Tapi sebenarnya nggak semua orang bisa cocok loh dengan lensa kontak ini. Jadi juga disesuaikanlah dengan riwayat hidup,kalau ada penyakit infeksi pada mata anda,sebaiknya tanyakan kepada ahli mata ...apa aman atau tidak menggunakan lensa kontak ini.

Sedikit tadi intermezoo tentang info lensa kontak.

Hmm,sejak mulai sekolah kemarin Ve memang memakai lensa kontak. Bukan maksud gaya sih. Karena warnanya pun transparent. Serta dipakainya selama 30 hari tidak dilepas-lepas. Sebelumnya pergi ke optik terus mengikuti beberapa penelitian tentang mata Ve.

Akhirnya pilihan jatuh untuk memakai lensa kontak. Habis kaca mata yang Ve bawa dari tahun 2005 itu sudah nggak nyaman dipakai,karena minus Ve pun semakin bertambah. :-S

Padahal sekarang sudah banyak makan sayur dan nggak membaca dekat-dekat. Tampaknya sudah tidak ngaruh lagi,maklum sudah tua nih. %%-

Oh ya info lagi, lensa mata Ve juga made in Indonesia loh...: .
Bangga dunk? jauh-jauh ke Denmark terus ke optik made in Denmark,ternyata lensa kontaknya made in Indonesia. Harganya udah tentu muaaahaaal punya mending beli di Indo sih.


Tapi memang dasar sifat lama Ve suka kambuh ( sifat pelupa ), akhirnya jatah sepasang lensa kontak selama 1 tahun itu harus berkurang untuk 1 bulan. Nggak tau nih tiba-tiba lupa aja menaruh barangnya dimana.

Jadinya sekarang sambil nulis agak buram dan nggak jelas. Padahal tanggal 30 ntar mau pergi ke Legoland. Kalau menunggu jatah 1 tahun berikutnya yah nanti pas bulan Agustus. Gimana yah solusinya? Hmm,mau nggak mau beli sepasang deh. Karena kalau nggak pakai lensa kontak, minus Ve sudah -2,75...kalau tidak memakai sarana ini bisa nggak kelihatan deh.

Tapi benar nih,harus super hati-hati buat Ve sendiri menaruh barang-barang. Memang kadang suka kelupaan ditaruh dimana.
Yang paling sering lupa naruh HP,naruh dompet. Dulu waktu di Indo sering dibecandain sama keluarga kalau hidungnya bisa dilepas,pasti juga kelupaan tuh hidung ditaruh dimana....L-)
Hehehehe,maap...bukan salah eike sih yah.....tapi memang kemampuan otaknya semakin hari semakin teriris dengan debu-debu kehidupan ( sok tue banget nih).

Oh i miss my family...becanda ria bersama lagi....i miss moment when i spent all the time with them.

-Knus-

4 comments:

Anonymous said...

Assalamualaikum..wah mba ve, bener deh neng dulu waktu kuliah juga pgn banget pake contact lens tapi apa daya waktu mau makein ke mata kok ga berani ya..ampe dibujuk2 gitu ama mba2 yang jualnya hehehe..

Anonymous said...

Aswr,ana mengomentari kata kata "bersyukur diberi mata sehat"
semoga mata sehat ini juga berarti digunakan memperhatikan ayat ayat Alloh, Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah),"Dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai Al araf 179"
Smoga mbak vera ridlo dengan ketentuan ini, walau terkadang merepotkan tapi pas kok buat antum kayaknya dan justru terkadang orang berkaca mata atau lensa kelihatan lebih cendikia dan insyalloh demikian juga cendikia budi pekertinya.Barokallohufiikum,Abu Amin

Anonymous said...

Iya neh saya jg hrs bersyukur dong krn diberi mata yg sehat ngga minus ngga plus jg..alhamdulillah ngga ribet hrs pake kaca mata atau contact lens.

Lucu bayangin mba ve kelupaan naruh contact lensnya haha...kalo hidung bs dicopot bs ilang jg ya mba haha...emang suseh jd pelupa semuanya serba ribet yah palingan pasangannya kudu sering2 ngingetin ajah atau naruh barang ditempat yg keliatan dan terjangkau.

Anonymous said...

Assalamu'alaikum

wah Alahmdulillah banget mata Liez sehat walafiat :)...btw dulu pengen banget pake lensa kontak, tapi gak boleh "ada yang larang" katanya ntar mata kamu jadi jelek hehe...aneh ya :D.

oya teh gimana kabarnya? salam buat keluarga ya...sama Ais juga yang makin caem...blognya makin keyen ajah hehe.

w/s