January 18, 2007

I have seen

http://www.youtube.com/v/BC0rTlKTNY8" type="application/x-shockwave-flash

Ini dia backsound my blog now. Also there is clip from other people who became Muslim.

THis song from Sami Yusuf feat Outlandish

“The People will soon summon one another to attack you as people when eating invite others to share their food.” Someone asked, “Will that be because of our small numbers at that time?” He replied, “No, you will be numerous at that time: but you will be froth and scum like that carried down by a torrent (of water), and Allah will take the fear of you from the breasts (hearts) of your enemy and cast al-wahn into your hearts.” Someone asked, “O Messenger of Allah, what is al-wahn?” He replied, “Love of the world and dislike of death.” [An authentic hadith recorded by Abu Dawud and Ahmad]".


Menjadi muslim dan tinggal di komunitas muslim yang banyak seperti di Indonesia,yang hampir penduduknya beragama Islam. Terlepas mereka terlahir karena Islam,atau yang mencari kebenaran tentang Islam. Itu semua mungkin gak menjadi masalah,karena setiap saat dan waktu akan terdengar gaung suara adzan,semaraknya ramadhan dan hari raya.

Semua itu nikmat yang Allah berikan untuk negeri Indonesia. Dan juga bagaimana kehidupan bertoleransi antara pemeluk agama lain. Dengan berbagai latar kebudayaan dan suku. Semua itu gak lantas mengkebiri pemeluk agama lain. Kita hidup berdampingan dan penuh keberagaman itu sungguh suatu rahmat yang Allah SWT. berikan untuk negeri kita.

Seperti kemarin yang Ve baca dieramuslim tentang khutbah seorang Yusuf AL Qardhawi yang datang bersilaturahim ke Indo dan menyampaikan rasa kagum dan bangga kepada masyarakat muslim di Indo. Tetap Islam itu sebagai rahmat bagi seluruh alam, bukan hanya untuk pemeluknya saja.


Tentunya suasana ini tidak akan bisa ditemui ketika kita tinggal diluar komunitas muslim seperti di eropa ini.
Tidak bisa dipungkiri,ini semua menjadi 1 kesedihan. Hmm,bukan sedih yang mendalam. Hanya ketika kita hidup di negera eropa ini berat tetap istiqamah dan memegang teguh Islam sebagai Ghoyah kita.

Tapi Allah SWT. takkan membebani kita kecuali DIA Maha Tahu sampai mana kesanggupan kita memegang teguh jalan ini diatas ujian hegemoni barat.
Tetap berusaha menjalankan shalat 5 waktu plus ibadah sunnah lainnya, semua itu buat sebagian kita yang mendengar setiap saat adzan dan sekeliling kita banyak mesjid. Tidak...itu tidak menjadi masalah.

Tapi buat kita,yang mana mesjidpun tidak berdiri dan suara adzan tidak berkumandang dan terdengar meski hanya sayup saja.


Lalu kenapa kita tidak mensyukuri semua yang sudah kita terima...nikmat dari Nya?

-wassalam-

2 comments:

Vina said...

Bnr ya Ve.. Kdg2 kita yg terlahir muslim malah suka cepet terbawa arus.. Trus kalo kita bandingin jaman skrg sama perjuangan Baginda Rasulullah, Masya Allah.. Ga ada apa2nya yaah.. Ve, sama2 try 2 be istiqamah yaah.. Thx for reminding me.. :)

Anonymous said...

wah adik ane penggemar itu band...oh baru tau klo mereka 2 personalnya muslim,band dari denmark yah?
-tina-