Sedih deh, mana kami gak gitu dapat info jelas. Jadi kami datang 1,5jam lebih pagi.
Pagi itu kami bangun jam 06.30an,terus shalat subuh (disini subuh sekitar jam 7). Setelah siap2 tepat jam 8 kami jalan.
Cuaca saat itu dingin sekali,sekitar 5 derajat plus diguyur hujan gerimis. Memang pas desember ini tiba waktu winter hanya entah kenapa di tahun 2006 pas winter ini gak ada salju turun. Aneeh,mungkin dunia udah makin tua...maksudnya es dikutub mencair akibat pemanasan global. Dari kabar yang Ve terima di Indo pun banyak terjadi bencana alam dimana2,entah banjir atau kecelakaan kapal laut dan juga pesawat hilang.
Jarak dari rumah ke tempat shalat dilapangan globus lumayan jauh kalau ditempuh dengan berjalan kaki plus cuaca yang tidak kondusif untuk berjalan,angin kencang banget menerpa..ampe Ve kadang sedikit mau terbawa ( dasar skinny :D ).
Saat kami jalan,semuanya sepi dan masih gelap,hanya 1 or 2 mobil sesekali lewat. Setibanya di tempat shalat Eid,ternyata belum banyak orang yang datang. Terus juga pas Ben coba tanya ke para bapak2 yang duduk2 di pintu masuk ternyata shalat kali ini hanya dikhususkan untuk pria saja.
Waduh,jadi gak semangat deh. Memang seh kalau disini rata2 muslim turki hanya mengkhususkan kaum pria saja untuk shalat di mesjid, tidak untuk kaum wanita.
Akhirnya kami duduk di pinggir lapangan,1,5 jam kami menunggu sempat pula kami lihat mereka mulai shalat subuh. Akhirnya tepat jam 9.30 pagi shalatpun dimulai.
Sebelumnya dengerin khutbah/ceramah dengan bahasa turki.
Dari tata cara shalatpun berbeda dengan kita di Indo.
Kalau di Indo kita biasanya takbir 7 kali di rakaat pertama dan 5 kali di rakaat kedua.
Tapi disini benar2 beda banget.
Begitu mereka siap2 shalat ,Ve langsung inisiatif dishaff paling belakang shalat sendiri.Dan Aisyah tidur pulas di trollinya.
Alhamdulillah meski cuma sendiri Ve shalat juga deh. Masak harus pulang sendiri.
Ve bilang ke Ben,kalau Idul Fitri malah sunnah buat kaum wanita dan anak kecil,karena Rasulullah pun pernah mengungkapkan agar para ibu dan anak2 kecil bisa datang untuk shalat hari raya agar bersuka cita di hari raya. Wallahu alam,mungkin disini beda madzhab.
Sesudah selesai shalat kami pulang,disini gak ada potong2 hewan qurban. Sepengetahuan Ben seh mereka langsung mengirim sandang dan pangan ke negara2 miskin seperti dorfur,etopia dllnya. Sedang di Denmark sendiri tidak ada pemotongan hewan qurban.
Kali ini hari raya bertepatan dengan tahun baru,jadi tepat dimalam hari raya....dimana2 banyak orang merayakan tahun baru juga. Dimana2 banyak petasan, pemandangan dilangit meriah sekali. Kesihan buat Aisyah,karena harus panik setiap dengar bunyi fireworks.
Plus kebanyakan orang sini pas tahun baru kumpul2 terus mabuk ria,jadi kami memutuskan dirumah aja. Secara Aisyah masih kecil,gak bagus buat dia kalau harus berlama2 diluar dengan kondisi yang gak kondusif.
Oh ya berita kepulangan kami makin jelas dirancang,ciieeee....
Udah gak sabar banget,pengennnnnn pulang ampe terbawa mimpi :D
Insya Allah doakan yah biar dikasih kesempatan ama Allah yah.
Tahun baru,tahun 2007 ini,semoga kehidupan kita menjadi lebih baik lagi..
terutama kwalitas kita sebagai manusia ,makin memberi kebermaknaan dalam tahun2 mendatang yah.
Wassalam
No comments:
Post a Comment