December 11, 2006

our dreams


This is a saying which the Muslims have been hearing for a long time, but perhaps it is unclear and incomprehensible to them. Perhaps they may say: ‘What is wrong with this group is that they write about ideas which cannot even be achieved. What is the point of expressing utopian ideals except for floating around in a world of imagination and dreams?’
My dear brother in Islam , take it easy! What you consider today as obscure and far away was commonplace to your predecessors. Your striving (jihad) will never bear fruit until it becomes just that- believe me, the earliest Muslims understood the Noble Qur'an the first time they read it : what we are handing on to you today was revealed to them.
I say to you in sincerely that the creed of the Muslim Brotherhood is what they live by :
they place their hope for the good in it, and they die because of it. They see in it whatever comfort, beauty, felicity, and truth their souls aspire to:

‘Has not time come for those who believe that their hearts should be effected by Allah’s remainder and that which has been sent down as the truth? Lest they become like those who received the scripture before them, and the term was prolonged for them and so their hearts hardened? and many of them were transgressors.’ (Surah-al-Hadeed (57), ayah 16)

Dear brothers, if you agree with us on this principle, know that your allegiance to Allah (SWT) compels you to evaluate the important duty which has been placed on your shoulders. So be active in working for this and know that sacrifice lies in it’s way. So are you from these workers?
Majmuat Ar Rasail
english version.
***********
Sapa yang gak kenal Hasan Al Banna? ( ayoo kenal ndak?) , kalo gak sedikit pembuka ..Beliau tokoh yang paling berpengaruh dalam pergerakan Ikhwanul Muslimin di Mesir.
Subhanallah, saya pribadi suka dengan tulisan2nya yang dibukukan. Sayang waktu ke Denmark,gak sempat bawa memoar nya. But,finnaly i found it in english version from the net.
Berbicara tentang mimpi kemarin adalah kenyataan hari ini.
Kata2 ini sungguh bermakna dalam buat setiap manusia.
Siapa yang tak punya mimpi,ibarat mayat yang berjalan. Mimpi yang dimaksud disini bukan pas semisal kita tidur, tiba2 kita bermimpi dikejar2 tukang kredit ( hihih), or mimpi yang khayalan tingkat tinggi gitu ( ini judul lagu or?), semisal mimpi punya suami sekeren tom cruise atau seganteng dan sekaya pangeran william. (oh tidaakk!).
Kalo buat saya mah suami spt Ben,itu Subhanallah..itulah yang Allah takdirkan untuk pendamping hidupku kelak didunia and diakhirat.amiin sodara2 ;)
Back about *dream*, pasti mengerti yang dimaksud, mimpi disini adalah mimpi yang menyemangati hidup kita dan memberi spirit buat kita untuk melakukan yang terbaik di hari ini.
Itu yang kami diskusikan minggu ini. Kaitannya dengan keluarga,sudah pasti setiap keluarga punya tujuan. Begitu juga kami.

Hidup dengan nuansa keislaman yang tidak kondusif bukan lantas menjadi kelemahan buat kami. Justru malah semakin kuat untuk terus berpegang teguh dalam jalanNya, tentu dengan kapasitas kami yang masih belajar.
Pengen menjadi orang kaya,itu seh boleh dan sah2 aja. Pernah Ben bilang gini : "sebenarnya bisa saja aku lebih giat dalam bekerja,dan ngotot sehingga pemasukkan lebih besar nantinya, but as u should know about me, i works for life not life for works".
Kalo hidup untuk bekerja,otomatis aku gak akan bisa meluangkan waktu buat keluarga, tp kalau kerja untuk hidup,itu maksudnya dengan pekerjaanku yang sekarang bisa menghidupi keluargaku (anak dan istriku). Ciieee, pinter yah Ben :D
Dari sanalah,Ben selalu mewanti2 untuk berhemat dan memang Ve akui,sejak menikah malah jadi hemat. Jadi inget bukunya Menikahlah,maka engkau akan menjadi kaya.
Kalau jalan ke mall,kami biasa hanya membeli apa yang kami tuju. Dan jarang sekali Ve bisa melihat-lihat sana sini. Dengan alasan,kalau banyak2 lihat sana lihat sini otomatis kita akan terbuai untuk membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Itu pelajaran yang berharga buat Ve since i was married.
Apalagi sekarang, sejak tinggal di sini...setiap mau beli barang pasti dilihat dulu dalam rupiah berapa :D, kalau terlalu mahal untuk kami..lebih baik gak usah dibeli.
Seperti keputusan kami baru2 ini untuk mengendapkan keinginan mempunyai kendaraan pribadi. Karena setelah di perkirakan ternyata tidak terlalu butuh untuk sekarang2 ini.
Plus Ve pribadi belum ada pikiran untuk belajar menyetir.
Masih banyak PR yang belum kelar,plus mimpi kami untuk bisa beridul fitri di Indonesia.
Kenapa seh ngebet banget?...karena ingin mengenalkan Aisyah pada suasana ramadhan dan idul fitri di tahun2 pertamanya. Secara dia akan terbiasa disini melihat suasana natal dsbnya, kami juga ingin sekali mengenalkan Aisyah pada hari2 besar Islam.
Tentu efeknya akan berbeda,ketika dia melihat langsung nanti dari pada hanya beridul fitri di sini.
Jadi,semoga mimpi tahun ini bisa menjadi kenyataan ditahun depan :)
nyambung gak yah ama postingan dri majmuat ar rasailnya hasan al bana? (heheheh,gak apa deh disambungkan aja berhubung itu diskusi kami *_^)
Wassalam

2 comments:

Anonymous said...

hooii,nanti klo ke Indo mampir ke bandung yah verot....pengen cubit pipi Aisyah ^_* , hehehe,ntar kita makan bakso yamin di tempat biasa,dengan sambel yang banyak ...hehehhe, kangen euyy,menih cakep pisan si Aisy...sun cayang yah Verot.

-Dinot-

Anonymous said...

oh iya,lupaaa..jangan lupa bawain pesenan gue yaks, cari jodoh buat gue,bule muslim yg gararanteng...:D.....(canda kok)

-lanjutannya-