January 5, 2005

Sun flower in my heart

Seuntai senyum, setitik tangis
*****************************
Kala dahulu pertama,
Kau ajarkan aku tentang arti kehidupan
Kutak mengerti,Apa yang Kau suguhkan
Dalam cawan hati
Hanya senyum,Yang selalu menghias
Kala ku tanya
Apa maksud ini semua Yah ???
Lalu kupun menangis
Meski hanya titik-titik derai rinai hujan
Namun kuyakini,Kau lebih tahu
Apa yang sebaiknya terjadi pada diriku ini,
Syukur hanya pada Rabbku,
Meski hanya, seucap rasa syukur
Namun kembali Kau tersenyum
Dalam untaian kasih Nya

Jangan memakai pakaianKu
************************
Menuju tangga pengabdianMu
Bukan lurus tanpa gangguan
Layaknya kita berada dalam jalan tol
Terkadang,Kesombongan menghampiri jiwa kita
Tak perlu lagi kita melaksanakan Prosesi syariat,
Asalkan kita ingat dan mendekat padaNya
Hm…Entahlah,
Lalu apa yang membuat kita layak
Melakukan hal itu,
Apa arti 7 titik Yang ada dalam semesta diri
Jika masih ada kesombongan dalam pakaian kita ???
Adalah kesombongan merupakan pakaianNya

Menyelam dilautan
*****************
Menyelam dalam lautan
Takkan pernah puas
Semakin dalam kita menyelam
Terkadang timbul keinginan untuk mereguk semua air lautan itu
Akan tetapi,Cawan yang terisi
Akan sesuai dengan kadar ukurannya
Karena Dia menciptakan segala sesuatu
Dengan berdasarkan ukuran yang tepat
Namun adakah karunia dan rahmatNya terbatas ??
Dia Maha berkehendak, dan Dia Maha Tahu
Allahu Akbar….Allahu Akbar…Allahu Akbar….

Saat meradang
************
Sepi…Sunyi...Senyap…
Hingga diperaduan malampun
Hanya suara binatang malam
Dan deseiran angin yang menusuk
Entah,Bau yang kuhirup
Semakin menyesak
Mengotori paru-paru diri
Dengan keegoisan dan kekerdilan jiwa
Mungkinkah malam cahaya itu kan menghampiri ???

Guruku `berkata' ;
******************
Kala pagi mejelang,
Sedang asyik masyuk dengan tarian jiwa
Tiba-tiba,Kicau burung mengganggu peraduanku
"Berhentilah wahai kawan, " Ucapku .
Kau setiap saat bisa memujiNya
Dengan alunan kicauanmu
Namun aku hanya terbatas
Dan,Burung itupun pergi,entah kemana
Aku bersyukur,Tidak ada yang kan menggangguku
Hingga,Kukembali tersentak dengan suara cicak
"Hmmm..Kau menggangguku, " bisikku padanya .
Berhentilah barang sejenak
Untuk saat ini saja wahai kawan
Sayangnya, tiada satupun
Kudengar suara nurani bani adam yang mengalun
Aku hanya mendengar suara makhluk ciptaanNya yang lain
Duhai,Apakah karena kelalaian telah menyergap kita para manusia ??
Tiba-tiba,
Datanglah Sang Guru, " Sekarang….Dengarkan Aku yang berkata-kata… "
Kembali lagi ku terlempar pada dunia yang selalu ingin kutempati.
Tiada batasan ruang,ukuran, dan jarak.

Belajar dari Alam(bintang matahari)
********** ***********
Semesta selalu mampu tampilkan nuansa sendiri buatku
Setiap kutengok bintang malam itu,
Sinarnya yang terang benderang diantara bintang lain
Seakan menjadi penunjuk buatku
Bahwa Kau selalu bersinar melewati simponi jiwaku
Sinar itu,
Selalu sambung mengambung
Dengan tali yang kokoh dan tiada bercerai berai
Sampai satu saat Kau putuskan
Siapa yang berdiri dalam untaian tasbih
Bintangku,Kemana perginya saat fajar menyingsing
Akankah selalu kudapat melihat dirimu ???
Lalu Kau katakan dalam firman suciMu
Sebenarnya telah kuberikan tanda-tanda(petunjuk) diufuk sana
dan ada petunjuk dalam diri kamu sendiri
Wassalamu'alaikum.wr.wb.

Sun Flower

No comments: