September 1, 2011

back to rutine:Chit chat dengan Aisyah

Sejak masuk ke børnehave/nurserynya Aisyah, mulai lihat banyak pengumuman/info tentang stue 3 - kelas dimana Aisyah berada slama di nursery.


Papan info menyebutkan kalau stue 3 itu adalah kelas yang anak-anaknya sudah besar. Usianya kisaran 5 dan 6 tahun. Itu artinya next year udah masuk sekolah di folkeskole/ seperti SD.


Aisyah sebenarnya usianya baru 4 tahun beranjak ke 5 tahun. Sebab musabab Aisyah dimasukkan ke stue 3 karena dia udah pandai bersosialisasi dengan teman-temannya, dan mandiri juga.


Serta kemampuannya dalam permainan puzzle sangat pandai. Sewaktu dia di vuggestue/nursery untuk usia 0 - 3 tahun, Pædagognya/gurunya sampai harus membeli puzzlespil/permainan puzzle yang lebih susah untuk anak seusia Aisyah saat itu.


Nah sekarang di børnehave pun Aisyah kalau main puzzle sangat cepat, dia gak memerlukan bantuan gurunya. Pernah dikasih puzzle yang paling susah untuk anak SD, baru dia nyerah minta tolong pædagognya.



Sekarangpun dia masih suka bermain puzzle, kalo gak percaya tanya tante-tantenya di palmerah ( tante Ocha, OChie dan Neneknya yang jadi teman duelnya main puzzle).


Kesukaannya membaca dan menggambar merupakan salah satu yg menjadi sorotan pædagognya. Satu saja sisi lemahnya, untuk motoriknya Aisyah agak kurang. Dia lebih suka bermain lumpur, pasir dan air dari pada bersepeda atau berlari.


OK, so ..ketika membaca papan pengumuman tersebut Ve mulai berpikir sudah lama juga tradisi membaca historie sebelum tidur terlewatkan. Sepertinya hampir 2 bulanan kita nggak melakukan kebiasaan yang satu ini.

Ve berinat dalam hati untuk mulai menggalakkan lagi. Karena memang dengan membaca mampu menambah perbendaharaan kata-kata. Dan anak seusianya sangat cepat menangkap dan mengingatnya. So, Bismillahirrahmanirrahim....mulai lagi hari ini.


*malam hari saat Ve harus menaruhnya ke t4 tidur utk say good night, kiss dan baca doa*


Mommy: Aisyah, hari ini kita mulai baca lagi yah...tapi utk hari ini kita baca arti/terjemahan surat Al Qur'an yang kamu hapal. Al Fatihah dan Al- Ikhlas.


Aisyah: Ok...asyikkkk....biar Aisyah bisa masuk sekolah yah...kan Ais udah mau sekolah.


Mommy: So mulai lah membaca terjemah AL Fatihah.....( gak ada masalah dan pertanyaan ).


Terus sekarnag baca surat Al -Ikhlas...begini surat Al-Ikhlas itu memaparkan Kalau cuma Allah SWT Tuhan satu-atunya yang kita sembah, tidak beranak/punya anak dan tidak pula diperanakkan. Tuhan tempat kita bergantung yang artinya cuma DIA tempat kita memohon.dan yang terakhir tidak ada yang serupa dengan Allah SWT, cuma DIA yang Satu.


Aisyah: Oh, Tuhan Allah juga gak punya Ibu dong yah?

Mommy: Nggak....juga anak.

Aisyah: Juga nggak bisa mati ?

Mommy: Nggak, cuma kita aja manusia yang bisa mati karena kita makhluk yang Tuhan ciptakan. Sedangkan Tuhan tidak bisa.

Aisyah: Tapi kalau kita mati terus kita nonton Naruto


Mommy: htøhkrepågtkgbæb? Naruto? apa hubungannya Naruto ama kematian?


Aisyah: waktu itu kan Daddy cerita, kalau kita udah mati terus berbuat baik, kita bisa masuk surga terus disurga bisa nonton apa aja yg kita suka.


Mommy : O alaaaaaa....Daddynya toh yang cerita....dasar memang! Daddy itu suka Naruto.


Jadi maksudnya gini, kalau Aisyah menuruti perintah Allah SWT, salah satunya dengerin apa kata orangtua dan mengikuti aturan Allah SWT, so Insya Allah Aisyah nanti dikasih ijin masuk surga.


Nah di surga itu Aisyah bisa melakukan apa saja yang Aisyah senangi, pun utk nonton Naruto.


Aisyah: Ohhhh, Aisyah kan tadi dengerin kata mama, cuci tangan yah....


Mommy: iyaaa..iya....yo wiss..tidur yah...Mor, elsker dig! vi ses i morgen...Muacccch.


****

5 menit kemudian Aisyah udah tertidur...


Ve ke ruang computer deh bilang ama daddynya: "mbok ya cari kiasan jangan Naruto gitu, mentang2 suka Naruto ^_^"



***

Peace yah Daddy

6 comments:

enozahra said...

assalamu'alaikum mb ve...salam kenal dr pontianak. nama ku retno, ada YM mb??

Rumah said...

Artikelnya Bagus ^_^

Semangat Terus untuk Berkarya ^_^

Reni Dwi Astuti said...

iiihhh aisyah lucunya dirimu naak...

Kuliner said...

hmm, sip deh, lanjutkan menulis blognya ya ;)

Baby Dija said...

Kakak Aisyah di denmark?
jauh banget ya

Di Jual Rumah said...

postingan yang bagus