Allah, Engkau dekat
Penuh kasih sayang Takkan pernah Engkau biarkan hambaMu menangis
Karena kemurahanMu, karena kasih sayangMu
Hanya bila diriMu
Ingin nyatakan cinta
pada jiwa-jiwa yang RELA dia kekasihMu
Kau yang selalu terjaga Yang memberi segala
Allah ..Rahman...Allahu ya Raffa'....Yaa Nurul Qolbi.
***
Penuh kasih sayang Takkan pernah Engkau biarkan hambaMu menangis
Karena kemurahanMu, karena kasih sayangMu
Hanya bila diriMu
Ingin nyatakan cinta
pada jiwa-jiwa yang RELA dia kekasihMu
Kau yang selalu terjaga Yang memberi segala
Allah ..Rahman...Allahu ya Raffa'....Yaa Nurul Qolbi.
***
Entah mengapa, mendengar syair ini seperti menjawab semua keraguan saya beberapa saat silam.
Pertanyaan saya mengenai keraguan kepada pembimbing spiritual saya tentang sesuatu hal yang tak bisa disebutkan disini.
Dan akhirnya terjawab sudah kebimbangan itu, seperti biasa...saya selalu diberikan penjelasan atas semua pertanyaan saya. Memang saya hanya menyimpannya dalam hati saya. Dan semakin bertambahlah penyadaran saya. Bahwa saya tidak pernah akan sendirian dibumi tempat saya berpijak.
Dimana saya selalu terngiang akan pembimbing saya yang berkata dan sampai sekarang masih jelas membisiki telinga saya: Dimanapun kamu berada, disitulah wajah Allah SWT.
Ah indah memang, mempunyai seseorang yang mampu mengguide saya setiap saat. Dan syukur Alhamdulillah akan petunjuk Nya.
Saya merasa tak berdaya..merasa hina...merasa malu...banyak sekali dosa yang saya perbuat...dosa prasangka akan takdirNya...bahwa saya dijauhkan oleh lingkungan yang kondusif seperti tempo dulu.
Hingga akhirnya saya bersangka , bahwa saya sendirian disini. Saya dan keluarga saya. Suami dan anak saya. Ketakutan saya, bahwa apa yang saya berikan untuk keluarga saya ternyata hanya kesia-siaan.
Akhirnya dua hari yang lalu ketika sedang asyik-asyik browsing artikel Islam, saya mendapatkan hadist yang sering saya dengar ketika dulu sekali. dari tahun 1999 sampai 2005....( Rindu sekali....rindu tiada terperi kepada pembimbing saya ini).
"Sesungguhnya Allah Ta'ala memiliki 100 rahmat, Diturunkan kedunia 1 rahmat untuk jin,manusia dan binatang. Dgn itu mereka saling simpati dan berkasih sayang. dan Allah SWT. menyimpan 99 rahmat bagi hamba-hambaNya" (Muttafaqun alaihi).
Saya berpikir, jika saja rahmat Tuhan yang 1 persen ini di perebutkan oleh seluruh makhluk Tuhan didunia ini. Kenapa kita harus berlomba-lomba mencari yang 1 persen. Kenapa kita tidak mencoba menggapai yang 99%-nya ini?...Saya pun semakin bertanya...dan membutuhkan jawaban ini. Lalu disana digambarkan juga dengan 1 rahmat yang dibagi kepada semua makhlukNya, kita disuruh saling bersimpati dan berkasih sayang. Kenapa lalu hanya yang timbul hanya PERPECAHAN?
Sibuk membangun kejayaan diri sendiri....dan melupakan arti berkasih sayang dan bersimpati. Begitulah pertanyaan yang saya ajukan dalam hati saya.
Akhirnya saya merasa jawaban itu terdapat dalam perjalanan yang saya lalui....masih panjang..masih harus belajar...masih harus mampu menundukkan kecongkakan dan kesombongan. Semoga saya dijauhkan dari sifat-sifat tercela...Mohon ampun kami Yaa Nurul Qolbi...
Illahi anta maqshudi waridhokaa mathlubi....
Pertanyaan saya mengenai keraguan kepada pembimbing spiritual saya tentang sesuatu hal yang tak bisa disebutkan disini.
Dan akhirnya terjawab sudah kebimbangan itu, seperti biasa...saya selalu diberikan penjelasan atas semua pertanyaan saya. Memang saya hanya menyimpannya dalam hati saya. Dan semakin bertambahlah penyadaran saya. Bahwa saya tidak pernah akan sendirian dibumi tempat saya berpijak.
Dimana saya selalu terngiang akan pembimbing saya yang berkata dan sampai sekarang masih jelas membisiki telinga saya: Dimanapun kamu berada, disitulah wajah Allah SWT.
Ah indah memang, mempunyai seseorang yang mampu mengguide saya setiap saat. Dan syukur Alhamdulillah akan petunjuk Nya.
Saya merasa tak berdaya..merasa hina...merasa malu...banyak sekali dosa yang saya perbuat...dosa prasangka akan takdirNya...bahwa saya dijauhkan oleh lingkungan yang kondusif seperti tempo dulu.
Hingga akhirnya saya bersangka , bahwa saya sendirian disini. Saya dan keluarga saya. Suami dan anak saya. Ketakutan saya, bahwa apa yang saya berikan untuk keluarga saya ternyata hanya kesia-siaan.
Akhirnya dua hari yang lalu ketika sedang asyik-asyik browsing artikel Islam, saya mendapatkan hadist yang sering saya dengar ketika dulu sekali. dari tahun 1999 sampai 2005....( Rindu sekali....rindu tiada terperi kepada pembimbing saya ini).
"Sesungguhnya Allah Ta'ala memiliki 100 rahmat, Diturunkan kedunia 1 rahmat untuk jin,manusia dan binatang. Dgn itu mereka saling simpati dan berkasih sayang. dan Allah SWT. menyimpan 99 rahmat bagi hamba-hambaNya" (Muttafaqun alaihi).
Saya berpikir, jika saja rahmat Tuhan yang 1 persen ini di perebutkan oleh seluruh makhluk Tuhan didunia ini. Kenapa kita harus berlomba-lomba mencari yang 1 persen. Kenapa kita tidak mencoba menggapai yang 99%-nya ini?...Saya pun semakin bertanya...dan membutuhkan jawaban ini. Lalu disana digambarkan juga dengan 1 rahmat yang dibagi kepada semua makhlukNya, kita disuruh saling bersimpati dan berkasih sayang. Kenapa lalu hanya yang timbul hanya PERPECAHAN?
Sibuk membangun kejayaan diri sendiri....dan melupakan arti berkasih sayang dan bersimpati. Begitulah pertanyaan yang saya ajukan dalam hati saya.
Akhirnya saya merasa jawaban itu terdapat dalam perjalanan yang saya lalui....masih panjang..masih harus belajar...masih harus mampu menundukkan kecongkakan dan kesombongan. Semoga saya dijauhkan dari sifat-sifat tercela...Mohon ampun kami Yaa Nurul Qolbi...
Illahi anta maqshudi waridhokaa mathlubi....
4 comments:
kenapa musti diwebdings sich mbk? kan akyu jd penasaran hehe.
mg mbak sekeluarga sll dalam perlindungan Allah SWT ya ...
good information, thanks and visit back to Download Ebook Gratis :)
Nah skrg bisa baca klo dari notebook ku,,klo dari compie kantor tulisannya jd tulisan hyrogliph kwkwkw
Jadi terharu bacanya...kadang sedih ya melihat banyak perpecahan dimana-mana
Post a Comment