January 11, 2006

thank u

Assalamu'alaikum.wr.wb.

Piye kabare sis and bro?...pasti yang di Indo habis kenyang-kenyangan makan sate kemarin.

Suasana Eid disini gak sama mungkin seperti di Indo.
Alhamdulillah sehari sebelum shalat Eid, suami dapat info dari teman nya yang punya toko muslim di city vest.Katanya ada shalat di lapangan olah raga dekat daerah cityvest.

Ada lagi berita yang menggembirakan, Alhamdulillah akhirnya saya bisa bertemu dengan seorang mahasiswi Indo, Urang Minang...:)...Pertemuan kami pun pada saat shalat Eid itu.
Uni Yesi, salah satu mahasiswi yang sedang studi di Arhus Univesity, saya mengenal nya dari seorang teman chat.

Alhamdulillah akhirnya saya bisa mengikuti shalat Eid meski jauh dari kampung halaman.
Ada rasa haru ketika kami mendengarkan takbir....:(....saya tidak sendiri, bersama saudara seiman.

Ketika shalat berlangsung terasa sekali harunya....sepulang shalat Eid kami sepakat untuk masak bersama, merayakan Idul Adha bersama.
Asyik juga, bisa melatih keterampilan memasak...heheheh.

Saya anak kost dulu, jadi untuk masak bisa hanya bukan untuk masak yang diperlukan banyak bahan. ( maklum anak kost, jadi masak nya yang simpel aja deh ).

Kebiasaan masak pun berlanjut hingga sekarang, hanya belum bisa buat masakan ala eropa. Kata seorang teman, memang perlu keberanian untuk bereksperimen dalam memasak.
Try and Error...:D....duh...tapi kan sayang juga kalau gagal yah?.

Tapi kali ini coba-coba saya tidak try and error, Alhamdulillah jadilah brownies...hehehe.

Hmm, saya rasa talenta 'memasak' bagi setiap wanita itu alamiah sepertinya.
Mau tidak mau, ketika seorang wanita memasuki dunia rumah tangga dia akan beradabtasi untuk bisa berperan menjadi seorang istri.
Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pribadinya dengan memberikan sajian ( makanan ) yang terbaik untuk seseorang yang disayanginya.

Hmm....kalo ini menurut ame masuk dari pengejawantahan 'kata cinta' gak yah?....( dijawab loh meee...:D )

Saya sendiripun tidak terlalu pintar memasak, apalagi masakan eropa....karena biasa masak ala padang.

Tapi yah itu yang saya bilang tadi....seorang 'istri' pasti sudah sewajarnya berusaha belajar dan belajar....keterampilan memasak juga menjadi satu moment buat dia lebih menggali ilmu dan mempraktekkan.

So...akhwat yang saat ini mungkin aktivitasnya yang seabreg dan mobilitasnya tinggi..jangan lupa juga....luangkan waktu untuk menambah bekal...:)...selagi berkesempatan..karena ladang 'dakwah' dalam sebuah keluarga lebih menuntut capability kita.

Itu semua bukan karena keterpaksaan loh...saya rasa itu semua alamiah...menyadarkan kita kalau sebenarnya kesempatan tidak pernah datang 2x...so mumpung ada diberi kesempatan untuk berbenah diri...berterima kasihlah ( bersyukurlah )......dengan menggali potensi kita...kapanpun and dimanapun.

Wallahu'alam

sunflower

No comments: